Sebuah Mawar

Saat pagi terbangun sahur hingga pergi ketempat yang dirindukan sempat berpikir tentang bunga. Terutama bunga yang saya tulis ini tentang sebuah bunga mawar. Bunga mawar memang bunga yang berduri, memiliki tangkai dan berkelopak berlapis lapis. Lapisan demi lapisan kuntum bunganya menjadikannya indah untuk kamu pandang. Terutama kaum hawa, sering kali mendambakan bunga ini dari pasangannya. Bunga mawar tidak lah beracun atau tidak akan membunuhmu melainkan memberikan kenikmatan saat kamu memandangnya.

Mawar bunga yang indah. salah satu bunga yang menjadi prioritas sebagai lambang, lambang asmara untuk mawar merah, lambang kesederhanaan untuk mawar putih, atau lambang kesedihan untuk mawar hitam. Ataupun lambang lain yang belum terpikirkan.
Terpesona orang yang memandang pertama kali.. penuh harap untuk dinantikan setiap wanita.

Sedikit cerita untuk bunga mawar....

Jika kamu ingin mengambil bunga mawar, jangan kamu memetik tangkainya. Ambilah bunga mawar dari akarnya ditanah dimana dia tertanam.

Ketika kamu mengambil bunga mawar dengan memetik tangkainya. Kamu memang akan mendapatkan mawar itu, namun ujung jari mu akan terluka atau tertancap duri ditangkainya. Meskipun kamu mendapatkan bunga tanpa terluka namun bunga mawar tak akan tahan lama, dan akhirnya akan layu, mengering, dan tersapu angin.

Ambillah bunga dari akarnya, dengan begitu kamu akan mendapatkan bunganya tanpa membuat tanganmu terluka. Dengan hal ini pula kamu akan tahu seberapa bagus bunga yang kamu ambil. Karena dari akarlah bunga itu akan tumbuh. Akar yang baik akan menghasilkan bunga yang baik. Semua sumber zat, unsur hara dan komposisi air diserap dari akar. 
Dengan mengambilnya dari akar pula kamu akan memperoleh bunga yang akan terus bermekaran. walaupun mawar yang mekar akan layu dan menghilang. Namun yakinlah, bunga itu akan tumbuh lagi dari mulai kuncup dan bermekaran indah. Hingga kamu akan tak pernah bosan untuk melihatnya.

Mengambil mawar dari tangkainya memang perkara yang mudah, dan paling sering dilakukan namun sadarlah kenikmatan yang kamu rasakan hanyalah sementara dan ada kalanya kamu akan merasa kecewa karena bunga itu tak akan bisa mekar lagi atau tidak akan selalu mekar ataupun segar.
Mengambil dari akar pun tak kalah dengan resiko yang dipilih., untuk menginginkan kenikmatan yang hakiki merawat dan memupuk bunga itu yang terpenting agar selalu nampak indah dari batang, daun dan bunga. Sedikit rasa penasaran dan membutuhkan kesabaran untuk merawtnya. dengan begitu kamu bisa melihat dengan pandangan penuh kenikmatan. Kekecewaan pun akan lebih sedikit yang kamu dapat, sebab bunga yang diambil diakar dan ditanam ditempat yang kamu inginkan akan selalu bermekaran.

Tinggal kamu pilih saja bunga mawar mana yang akan kamu ambil, apakah bunga yang kamu ambil untuk membuat asmara mu tetep terjaga dan berkembang. bunga mawar yang akan membuatmu mempertahankan diri dari kesucian untuk menjaga kehormatan. Atau bunga yang kau ambil karena kesedihanmu yang belum bisa menghilang.

Dan mana yang kamu pilih untuk caramu mengambil memetik tangkainya utnuk mendapatkan mekarnya mawar. Atau kau ambil dari akarnya agar kamu bisa menjaga mawar itu tetap bermekaran.

Weelll... ... baik ataupun buruk pilihan yang kamu pilih kamu harus melakukannya. lakukan terbaik dengan keikhlasan hatimu. kamu sendiri yang merasakan mana yang lebih baik yang kamu lakukan untuk dirimu sendiri. Mungkin juga aku salah, namun tetap kutulis sebab ini yang kurasakan. Setiap insan punya perasaan yang lahir dari batin dan sanubari. Tidak ada kata salah, selagi kita selalu dan masih terus untuk berusaha.

David Rengga (ibk)
Rose Like as Girl

Comments

Popular posts from this blog

study ipa

Pratikum BiologI paman